Minggu, 20 Desember 2009

Dalam Kenangan

lihatlah engaku keluar jendela ini...
burung-burung pagi tak datang menghampiri...
ibu2 jalan tanpa alas kaki...
menyusuri sungai di pagi hari...
hitam tataplah menjadi hitam...
putih tetaplah menjadi putih...

sang awan tak tampak dalam selimut...
seoarang kawan menjadi musuh...
matahari enggan menyinari lagi...
seperti bulan yang tak terlihat dilangit...
malam tetap jadi malam...
hati menjadi bisu...
mulut menjadi mata...
dan mata menjadi telinga...

sang bunga tak harum lagi
rasa sesal dalam hati...
tak bisa ku ungkiri lagi..
pasirpun enggan memberi keindahan...
panasnya matahari membakar jiwa...

sehabat menjadi sebuah sebongkah es...
yang meleleh dalam kenangan...
hujan menjadikan hati ini dingin...
seperti sang pengelana berjalan...
tak tau arah dan tujuan...
yang mesti kita jalani...
walaupun perih di hati....

Iyane....

Tidak ada komentar: