Sabtu, 15 Desember 2012

Ini Ceritaku..

ini cerita di mulai dari awal kehidupanku yang membosankan, penuh dengan keramean dan candaan, iya aku sudah terbiasa dengan sendiri, dan aku membenci kebisingan, kebohongan dan kekanak-kanakan. tawaku adalah suatu kebohongan dan candaku adalah suatu keseriusan, aku melangkah dalam kehadiran jiwa dan kekosongan, bertemu dengan seorang gadis lalu pergi.. itulah baru awal dari kebiasaan..
2 tahun lalu.. aku sengaja memeriksakan diri di tubuhku ini dan otakku, siapa tau ada gangguan yang membuatku bosan dengan ramainya keadaan, setangah jam berlalu untuk mengecek kondisi dalam tubuhku, dan tak kusangka hasilnya Negatif. aku bertanya pada diriku seburuk itukah penyakit dalam diri ini, 1000 pertanyaan ada dalam benakku yang akhirnya aku bertanya pada dokter muda itu..


saya: Dok.. sebenarnya apa penyakitku ini?? apakah bisa di sembuhkan..??

Dok: sebelumnya aku bertanya padamu, apakah kau sering merokok?? kalo iya kira2 berapa bungkus dalam sehari???

saya: saya merokok dok, sehari bisa 1 bungkus kadang 1 setengah bungkus, tergantung suasananya dok..

Dok: dari kapan kau mulai merokok??

Saya: dari SD dok, sekitar kelas 5 SD saya udh mulai merokok..

Dok: pantas!!!

saya: kenapa dok????

Dok: kamu mengalami gangguan jantung dalam tubuhmu, dan pengendapan otak yang membuat otak tak mampu berfikir atau menyimpannya, jika ini tidak di tangani secara medis atau dari awal, hidupmu pasti tidak akan lama lagi.. dan aku memfonis sekitar 1 tahun, yan.. berhentilah merokok, dan mulailah hidup sehat, apa dadamu sering kali mengalami kesakitan??

Saya: kadang-kadang dok saya mengalami kesakitan yang luar biasa, dan sudah ketergantungan dengan obat-obatan.. tapi saya berpikir dok, apakah dengan berhenti merokok saya tidak akan mati, apakah saya akan bisa hidup lebih lama?? dan bagaimana cara penyembuhannya.??

Dok: jantungmu sudah terlalu kotor, harus di bersihkan dan di oprasi, kemungkinan itu hanya memperpanjang kehidupanmu.. ya kira2 sampai 5 tahun.

mungkin..mendengar kata dokter seperti itu membuat suasana semakin menegang dan membuatku lebih depresi, yang pada akhirnya aku beradu argumen dengan dokter dan menanyakan yg tidak seharusnya di tanyakan..


Saya: waaah.. anda itu seperti Tuhan dok, bisa melihat bagaimana aku bisa mati dan bisa menentukan kapan matinya.. hebat!!

Dok: siapa bilang saya tuhan.. saya hanyalah manusia biasa.. yang menentukan mati Tetap tuhan bukan saya..!! (dengan nada keras)

Saya: laah itu dokter tadi bilang memfonis saya 1 tahun bakalan mati kalo saya tetap merokok, kalo dokter bukan Tuhan berarti malaikat doonk..??

Dok: saya tekankan lagi saya bukan Tuhan maupun malaikat!! saya bisa tau penyakitmu dan kapan kau akan mati juga karena saya dokter, ahli dalam kesahatan dan saya tau bagaimana kondisi pasien saya, itu juga karena melakukan pemeriksaan bukan asal mengobati atau bilang...!!!

Saya: saya tau dok.. tapi dengan dokter mengatakan seperti tiu membuatku merasa hidupku sudah tak ada..

Dok: maka dari itu berhentilah merokok dan cobalah hidup dalam kesehatan, buang semua kebiasaan buruk..

Saya: apakah dengan cara seperti itu saya bisa hidup dok..???

Dok: ya paling tidak km akan hidup lebih lama..

Saya: tetap saja kan semua orang pasti akan mati.. tidak ada di dunia ini yang abadi dok, dan kematian akan menjemput siapapun, kapanpun dan bagaimanapun keadaannya, dan ujung2nya saya tetap mati dok!! tidak ada perbedaannya kalo saya menjauhkan dari rokok, miras, semuanya tetap akan kembali Ke Tuhan dok, saya tidak peduli bagaimana saya mati, dan saya tak peduli bagaimana saya hidup lebih lama, saya menikmati semua ini, berjalan seperti air yang mengalir, dan jika dalam 1 tahun saya memang sudah di takdirkan untuk mati, itu tak masalah buatku.

Dok: bagaimana kau berpikiran seperti itu.. orang sakit saja yang hidupnya tidak lama ingin hidup lebih lama, tapi kamu malahan menikmati semua itu.. orang2 di sini takut akan kematian tapi km menikmati kematian itu..??

Saya: sudah saya bilang dok.. setiap orang pasti akan mati juga bukan.. dan saya lebih baik mati muda dari pada merepotkan orang2 di sekitar, bahkan membuat beban dalam hidup orang, dan yang tersial ada yang berumur tua, mereka yang tua dan takut mati karena mereka masih menanggung beban di dunia ini, dan lebih banyak melakukan kesalahan!!!

Dok: terserah dirimu saja km mau bilang apa.. tapi yang jelas saya hanya bisa bilang berhentilah merokok, mulai kebiasaan baik dengan berolah raga, dan ini adalah obat anti sakit.. kau harus meminumnya kalo jantungmu sedang sakit atau kambuh..

Saya: terimakasih dok.. seneng bisa berbicara denganmu..Dok: iyah saya juga senang bisa bicara denganmu.. GoodLuck...


Dan akhirnya aku kembali menyelusuri lorong tanpa adanya penyesalan.. kepuasaan yang aku dapatkan. sungguh ironi jika aku menceritakan semuanya, dan seseorang pasti akan mengasihaniku, biar ku simpan dalam cerita ini.. hari berganti hari, 1 tahun sudah ku lewati dan aku masih terbiasa dengan kesendirianku.. aku menikmati semuanya.. walaupun sakit di dalam hati, Maret tanggal 17 tahun 2011, seharusnya aku sudah mati.. tapi kenapa aku masih hidup dan aku tetap melakukan aktifitasku, rokok dan segala macam yang aku lakukan.. ini mulai terasa aneh, walaupun sering jantungku kambuh dan mengalami kesakitan yang luar biasa, akhirnya aku datangi dokter itu, namanya dokter indra, aku datang dan memeriksa diriku lagi, dokter hanya bilang...


Dok: luar biasa yan... kau masih hidup di sini.. walaupun penyakitmu berlahan menggerokotimu.. tak kusangka kau kuat juga, kenapa kau kembali kesini yan?? bukannya nasehatku tidak di dengarkan..

Saya: hanya memastikan kalo dokter salah, dan kalo dokter bukan Tuhan.. (sambil tertawa)

Dok: hah.. sudah saya katakan saya hanyalah manusia biasa yang di bekali akal dan pikiran saja dan bukan Tuhan!!

Saya: benar..!! terimakasih dok saya pulang..

Dok: Tunggu yan.. bawalah bukti ini.. mungkin kau akan memerlukannya..

Saya: tidak Terimakasih, saya tidak ingin semua tau kalo saya mempunyai penyakit yang menurut dokter kronis.. terimakasih simpan saja di sini..


akhir berselang dalam kesendirianku, aku terdiam menuju suatu tempat di mana itu membuatku nyaman, bukit bintang.. tempatku yang nyaman sepi dan membuatku lebih berarti.. aku senang di sini, dan berharap kematianku juga di sini.. selang waktu berganti, menjadikan aku senyum dengan kebohongan oleh teman2 sejarahku.. tertawa bercanda dengan mereka, tapi hati ini sungguh tak bisa di bohongi ada sesuatu yang membuatku tak bisa merasakan apa2, hati ini penuh dengan kesepian, dan kesengsaraan, dan aku tak tau apa yang aku pedulikan, aku tak pernah menyakiti siapapun dan aku tak pernah membuat mereka tersakiti, mungkin karena ucapanku dan sikapku yang masih kekanak-kanakan.
kalo sudah berbicara tentang cinta memang sangat sangat panjang kisahnya.. dan ku lebih suka tidak percaya dengan adanya cinta di dunia ini.. cinta hanya untuk orang2 yang beruntung, sedangkan aku bukan orang yang beruntung..


akhir tahun 2011 membuatku merasa tak ada ceritanya, aku bahkan tak ingat dimna saat itu, semua orang berbondong2 keluar untuk menyambut tahun 2012, tapi aku saja lupa di mana pada saat itu, yang aku ingat aku di tempat yang sepi dan sunyi dengan di temani kegelapan dan keraguan.. aku bukanlah orang yang pantas untuk merayakannya, karena di hatiku tidak di selimuti oleh hawa bahagia, hanya uank yang membuatku cukup untuk tersenyum, untuk membeli temanku yaitu rokok dan kopi, dan tentunya sang note book kecil ini.. 2011 berlalu sekarang berganti tahun 2012, yang mendengar kabar bahwa tahun ini akan ada kiamat, hah, aku hanya bisa tertawa dalam ketakutan org2 di sekitar, kuliahku tidak semulus seperti anak2 remaja lainnya.. aku mengalami periode dan kegagalan dalam mengulas materi yang di ajarkan oleh dosen, dan membuatku muak dengan kehidupan ini, 2012 waktu untuk melangkah ke semester 7 dan saat itu aku harus mengambil mata kuliah KKN-PPL yang membuatku bosan untuk menghadapinya, belum juga kuliah yang belum selesai membuatku merasa tak nyaman.
juni 2012, ayahku terkena serangan strock yang menurutku berat.. dan harus di larikan ke rumah sakit RSMS, hidupku semakin tak mengerti dan semakin menggila, keluar dari pekerjaan ku adalah bukan cara untuk menggapai suatu permasalahan di sini, dan di sini aku bersikap dewasa, aku bertanya dalam hati, kenapa bukan aku saja yang terkena, atau KAU bisa mengambil nyawaku sebagai ganti penyembuhan ayahku, aku tak sanggup melihat wanita menangis apa lagi dia adalah sesosok ibu dan ayah, tapi apa dayaku hanya bisa berdo'a di dalam hati.
juli 2012 menemani ayahku di RS mempertemukanku dengan dokter indra, ternyata dia pamitan untuk bertugas di luar kota dan di hanya berpesan, hargailah hidupmu itu.. dan aku sempat bertanya di mana dokument2ku tentang penyakitku, dan dia hanya bilang ku hilangkan, dan aku tertawa, membuatku merasa lebih aman dan mengerti akan akhir hidupku ini.
jantungku mungkin tak sesehat jantung yang lainnya, tapi aku percaya bahwa kehidupanku tak akan mudah untuk meninggalkan dunia ini.
pembekalan KKN-PPL membuatku merasa merepotkan, bangun pagi, dan semua yang aku jalani membuatku merasa bosan, hampir beberapa ratus orang untuk tanda tangan memasuki gedung auditorium, aku dan teman2ku masih santai dengan duduk dan sambil merokok, daaan aku melihat sebuah pandangan yang indah di depanku, entah lah dia siapa aku tak mengenalnya, dan aku harap dia satu KKN-PPL padaku, pandangan pertama walaupun aku tak percaya dengan cinta, dan aku pikir..... Arrrrggghhhh aku buang semua pikiran itu, dan tak akan ada orang yang menyukaiku, dan itu juga tak mungkin, aku buang semua perasaan untuk mendapatkan seorang wanita di kampus ini, tapi kenyataannya berbeda, 2 hari setelah pembekalan selesai, rapat dan perkenalan satu persatu, dan aku bukan orang yang jago untuk berkenalan bahkan bergaul dengan lainnya, karena itu sudah menjadi kebiasaanku, sendiri lebih enak, tapi ternyata hawa kekonyolanku mengekuarkanku, dan ia.. dia di sana dan satu KKN-PPL denganku, tapi aku sudah buang perasaan itu, bahkan aku tak mencoba untuk berkenalan dengan dia atau mereka, biarkan semua mengalir seperti apa adanya.. dan akhirnya kita bisa dapat bertemen walaupun aku susah mengingat nama2 mereka, masih dengan keadaan yang membosankan, pulang ke RS berangkat dari RS dan itu aku lakukan setiap hari, kalo waktu sabtu dan minggu waktunya pulang rumah.
aku sudah berjanji tak akan pernah jatuh cinta di KKN-PPL bahkan di kampus tapi kenyataanya berbeda.. ada yang mematahkan janji itu.. iya di wanita yang pertama ku lihat di pembekalan, dan membuatku merasa harus mencintainya, selang waktu berlalu 1 bulan KKN-PPL bukanlah hal yang gampang, tapi menyusahkan dan memberatkan, harus bangun pagi, pagi2 sudah mengajar, dan seperti itu selanjutnya dan itu membuatku bosan, tapi dia.. dia memberikan semangat baru untukku (walau sementara), jadian dengan dia bukanlah suatu pilihan tapi adalah suatu keharusan, keharusan ingin membahgiakannya dan melindunginya, waktu bukanlah bentuk dari pemikiran yang berarti, aku merasa berbeda dan aneh dengan sikap ku yang itu. agustus 2012 ayahku pulang dan merayakan idul fitri di rumah, dan aku berharap  ayahku bisa di sembuhkan dan bisa sembuh dengan bergilirnya waktu.
Oktober 2012 bulan yang penuh dengan kenangan, entah itu suatu kebenaran atau bukan, aku merasa hubunganku dengannya berbeda, saling beradu argumen dan sedikit rentan, tapi itu membuatku menjadikan sikap dewasa, dan belajar dari kemarahan kesabran, oktober adalah waktu aku keluar dari KKN-PPL, dan aku tau kehidupanku akan jaaauuuhh lebih berbeda dari sekarang saat itu, perpisahan dengan guru2 termasuk murid membuatku merasa tidak ingin keluar dari sini, tapi itu adalah sebuah proses bagaimana aku akan hidup berbeda nantinya, iya setelah selesai KKN-PPL aku masih bersamanya, dan anak2 sejarah menceritakan kisahnya yang berbeda-beda, tapi aku masih tetap terdiam kecuali mereka bertanya, untuk apa aku bercerita kalo tidak pernah ada yangt mendengarnya, bahkan pacarku sendiri, hubunganku sangat rentan, 1 hari berantam 1 hari baikan, dan begitu seterusnya, bahkan pernah 2 sampai 3 hari, dan aku tak tau apa yang kita ributkan, aku tak mengerti perasaan wanita.
november 2012 yang akhirnya aku harus berpisah dengannya karena suatu perbedaan, dia memilih pergi meinggalkanku sendiri lagi, aku tak mengerti, bahkan aku juga merasa sudah tak berarti di matanya, seakan-akan aku hanyalah barang yang sudah tak laku atau bisa di sebut bekas, mungkin kah dia sudah mengaturnya, atau mungkin aku hanyalah sebuah permainan untuknya, dan aku masih ingat denga kata2nya, kau kumainkan seperti layangan, tarik ulur hatiku yang akhirnya benang itu patah dan layangan kabur entah kemana.

2 tahun sudah berlalu, mengikis kerinduan yang tak pernah layu, kenangan yang tak bisa ku ceritakan banyak, mungkin hanya sebagian yang aku ingat. desember 2012 aku masih mengingatnya bahkan membuatku merasa marah, taaapi seperti yang aku bilang, aku sudah terbiasa dengan kesendirianku, aku sudah terbiasa dengan kelemahanku, dan aku bisa hidup hari ini karena keegoisanku, aku hidup sendiri, bahkan mungkin aku mati akan sendiri dan tak akan ada yang menangisiku, mereka temanku, tetap saja temanku, bukanlah suatu yang spesial untukku, mereka keluargaku, tetap saja keluargaku, bukan suatu yang spesial di hadapanku, yang akhirnya semuanya pasti akan hilang. aku masih hidup hari ini, dan sebentar lagi 2013 yang membuatku harus menunggu lama dengan kematian ini, aku percepat dengan kematianku tapi itu tak mempengaruhiku, bahkan menguatkanku, aku ingin mati dalam kenangan bukan harapan, aku ingin mati dengan senyum bukannya merenyuh.. dan aku inginkan itu... sebuah cerita di ceritakan oleh sang pencipta, ingin rasanya berbagi dengan yang lain, tapi itu lah aku, aku sendiri, dan memang lebih baik sendiri, biarkan ke egoisanku tak membawa kalian merasa terbebani, dan biarkan kehidupan ini mengalir seperti air, biarkan semuanya berjalan seadanya, aku akan tetap sendiri dengan kematiaku.. dan bukan saatnya kehidupan ini untuk di tangisi tapi untuk di syukuri.. dan mungkin kematianku nanti akan menjadi sebuah kehidupan baru bukan orang sepertiku tapi orang yang lebih baik dari pada aku, dan untuk dokter terimakasih sudah menyarankannya tapi aku tidak akan berhenti sampai kapanpun rokok adalah bagian jiwaku sekarang.. dan cinta adalah hal yang paling menyebalkan di dunia ini.. aku membenci Cinta itu.. cinta hanyalah sebuah kebohongan besar yang aku miliki sekarang.. dan aku tak akan pernah mempercayai itu lagi...


This is a story from my past