ini cerita di mulai dari awal kehidupanku yang membosankan, penuh
dengan keramean dan candaan, iya aku sudah terbiasa dengan sendiri, dan
aku membenci kebisingan, kebohongan dan kekanak-kanakan. tawaku adalah
suatu kebohongan dan candaku adalah suatu keseriusan, aku melangkah
dalam kehadiran jiwa dan kekosongan, bertemu dengan seorang gadis lalu
pergi.. itulah baru awal dari kebiasaan..
2 tahun lalu.. aku sengaja memeriksakan diri di tubuhku ini dan
otakku, siapa tau ada gangguan yang membuatku bosan dengan ramainya
keadaan, setangah jam berlalu untuk mengecek kondisi dalam tubuhku, dan
tak kusangka hasilnya Negatif. aku bertanya pada diriku seburuk itukah
penyakit dalam diri ini, 1000 pertanyaan ada dalam benakku yang akhirnya
aku bertanya pada dokter muda itu..
saya: Dok.. sebenarnya apa penyakitku ini?? apakah bisa di sembuhkan..??
Dok: sebelumnya aku bertanya padamu, apakah kau sering merokok?? kalo iya kira2 berapa bungkus dalam sehari???
saya: saya merokok dok, sehari bisa 1 bungkus kadang 1 setengah bungkus, tergantung suasananya dok..
Dok: dari kapan kau mulai merokok??
Saya: dari SD dok, sekitar kelas 5 SD saya udh mulai merokok..
Dok: pantas!!!
saya: kenapa dok????
Dok: kamu mengalami gangguan
jantung dalam tubuhmu, dan pengendapan otak yang membuat otak tak mampu
berfikir atau menyimpannya, jika ini tidak di tangani secara medis atau
dari awal, hidupmu pasti tidak akan lama lagi.. dan aku memfonis sekitar
1 tahun, yan.. berhentilah merokok, dan mulailah hidup sehat, apa
dadamu sering kali mengalami kesakitan??
Saya:
kadang-kadang dok saya mengalami kesakitan yang luar biasa, dan sudah
ketergantungan dengan obat-obatan.. tapi saya berpikir dok, apakah
dengan berhenti merokok saya tidak akan mati, apakah saya akan bisa
hidup lebih lama?? dan bagaimana cara penyembuhannya.??
Dok:
jantungmu sudah terlalu kotor, harus di bersihkan dan di oprasi,
kemungkinan itu hanya memperpanjang kehidupanmu.. ya kira2 sampai 5
tahun.
mungkin..mendengar kata dokter seperti itu
membuat suasana semakin menegang dan membuatku lebih depresi, yang pada
akhirnya aku beradu argumen dengan dokter dan menanyakan yg tidak
seharusnya di tanyakan..
Saya: waaah.. anda itu seperti Tuhan dok, bisa melihat bagaimana aku bisa mati dan bisa menentukan kapan matinya.. hebat!!
Dok: siapa bilang saya tuhan.. saya hanyalah manusia biasa.. yang menentukan mati Tetap tuhan bukan saya..!! (dengan nada keras)
Saya:
laah itu dokter tadi bilang memfonis saya 1 tahun bakalan mati kalo
saya tetap merokok, kalo dokter bukan Tuhan berarti malaikat doonk..??
Dok:
saya tekankan lagi saya bukan Tuhan maupun malaikat!! saya bisa tau
penyakitmu dan kapan kau akan mati juga karena saya dokter, ahli dalam
kesahatan dan saya tau bagaimana kondisi pasien saya, itu juga karena
melakukan pemeriksaan bukan asal mengobati atau bilang...!!!
Saya: saya tau dok.. tapi dengan dokter mengatakan seperti tiu membuatku merasa hidupku sudah tak ada..
Dok: maka dari itu berhentilah merokok dan cobalah hidup dalam kesehatan, buang semua kebiasaan buruk..
Saya: apakah dengan cara seperti itu saya bisa hidup dok..???
Dok: ya paling tidak km akan hidup lebih lama..
Saya:
tetap saja kan semua orang pasti akan mati.. tidak ada di dunia ini
yang abadi dok, dan kematian akan menjemput siapapun, kapanpun dan
bagaimanapun keadaannya, dan ujung2nya saya tetap mati dok!! tidak ada
perbedaannya kalo saya menjauhkan dari rokok, miras, semuanya tetap akan
kembali Ke Tuhan dok, saya tidak peduli bagaimana saya mati, dan saya
tak peduli bagaimana saya hidup lebih lama, saya menikmati semua ini,
berjalan seperti air yang mengalir, dan jika dalam 1 tahun saya memang
sudah di takdirkan untuk mati, itu tak masalah buatku.
Dok:
bagaimana kau berpikiran seperti itu.. orang sakit saja yang hidupnya
tidak lama ingin hidup lebih lama, tapi kamu malahan menikmati semua
itu.. orang2 di sini takut akan kematian tapi km menikmati kematian
itu..??
Saya: sudah saya bilang dok.. setiap orang
pasti akan mati juga bukan.. dan saya lebih baik mati muda dari pada
merepotkan orang2 di sekitar, bahkan membuat beban dalam hidup orang,
dan yang tersial ada yang berumur tua, mereka yang tua dan takut mati
karena mereka masih menanggung beban di dunia ini, dan lebih banyak
melakukan kesalahan!!!
Dok: terserah dirimu saja km mau bilang apa.. tapi yang jelas saya
hanya bisa bilang berhentilah merokok, mulai kebiasaan baik dengan
berolah raga, dan ini adalah obat anti sakit.. kau harus meminumnya kalo
jantungmu sedang sakit atau kambuh..
Saya: terimakasih dok.. seneng bisa berbicara denganmu..Dok: iyah saya juga senang bisa bicara denganmu.. GoodLuck...
Dan akhirnya aku kembali menyelusuri lorong tanpa adanya penyesalan..
kepuasaan yang aku dapatkan. sungguh ironi jika aku menceritakan
semuanya, dan seseorang pasti akan mengasihaniku, biar ku simpan dalam
cerita ini.. hari berganti hari, 1 tahun sudah ku lewati dan aku masih
terbiasa dengan kesendirianku.. aku menikmati semuanya.. walaupun sakit
di dalam hati, Maret tanggal 17 tahun 2011, seharusnya aku sudah mati..
tapi kenapa aku masih hidup dan aku tetap melakukan aktifitasku, rokok
dan segala macam yang aku lakukan.. ini mulai terasa aneh, walaupun
sering jantungku kambuh dan mengalami kesakitan yang luar biasa,
akhirnya aku datangi dokter itu, namanya dokter indra, aku datang dan
memeriksa diriku lagi, dokter hanya bilang...
Dok:
luar biasa yan... kau masih hidup di sini.. walaupun penyakitmu
berlahan menggerokotimu.. tak kusangka kau kuat juga, kenapa kau kembali
kesini yan?? bukannya nasehatku tidak di dengarkan..
Saya: hanya memastikan kalo dokter salah, dan kalo dokter bukan Tuhan.. (sambil tertawa)
Dok: hah.. sudah saya katakan saya hanyalah manusia biasa yang di bekali akal dan pikiran saja dan bukan Tuhan!!
Saya: benar..!! terimakasih dok saya pulang..
Dok: Tunggu yan.. bawalah bukti ini.. mungkin kau akan memerlukannya..
Saya: tidak Terimakasih, saya tidak ingin semua tau kalo saya
mempunyai penyakit yang menurut dokter kronis.. terimakasih simpan saja
di sini..
akhir berselang dalam kesendirianku, aku terdiam menuju suatu tempat
di mana itu membuatku nyaman, bukit bintang.. tempatku yang nyaman sepi
dan membuatku lebih berarti.. aku senang di sini, dan berharap
kematianku juga di sini.. selang waktu berganti, menjadikan aku senyum
dengan kebohongan oleh teman2 sejarahku.. tertawa bercanda dengan
mereka, tapi hati ini sungguh tak bisa di bohongi ada sesuatu yang
membuatku tak bisa merasakan apa2, hati ini penuh dengan kesepian, dan
kesengsaraan, dan aku tak tau apa yang aku pedulikan, aku tak pernah
menyakiti siapapun dan aku tak pernah membuat mereka tersakiti, mungkin
karena ucapanku dan sikapku yang masih kekanak-kanakan.
kalo sudah berbicara tentang cinta memang sangat sangat panjang
kisahnya.. dan ku lebih suka tidak percaya dengan adanya cinta di dunia
ini.. cinta hanya untuk orang2 yang beruntung, sedangkan aku bukan orang
yang beruntung..
akhir tahun 2011 membuatku merasa tak ada ceritanya, aku bahkan tak
ingat dimna saat itu, semua orang berbondong2 keluar untuk menyambut
tahun 2012, tapi aku saja lupa di mana pada saat itu, yang aku ingat aku
di tempat yang sepi dan sunyi dengan di temani kegelapan dan keraguan..
aku bukanlah orang yang pantas untuk merayakannya, karena di hatiku
tidak di selimuti oleh hawa bahagia, hanya uank yang membuatku cukup
untuk tersenyum, untuk membeli temanku yaitu rokok dan kopi, dan
tentunya sang note book kecil ini.. 2011 berlalu sekarang berganti tahun
2012, yang mendengar kabar bahwa tahun ini akan ada kiamat, hah, aku
hanya bisa tertawa dalam ketakutan org2 di sekitar, kuliahku tidak
semulus seperti anak2 remaja lainnya.. aku mengalami periode dan
kegagalan dalam mengulas materi yang di ajarkan oleh dosen, dan
membuatku muak dengan kehidupan ini, 2012 waktu untuk melangkah ke
semester 7 dan saat itu aku harus mengambil mata kuliah KKN-PPL yang
membuatku bosan untuk menghadapinya, belum juga kuliah yang belum
selesai membuatku merasa tak nyaman.
juni 2012, ayahku terkena serangan strock yang menurutku berat.. dan
harus di larikan ke rumah sakit RSMS, hidupku semakin tak mengerti dan
semakin menggila, keluar dari pekerjaan ku adalah bukan cara untuk
menggapai suatu permasalahan di sini, dan di sini aku bersikap dewasa,
aku bertanya dalam hati, kenapa bukan aku saja yang terkena, atau KAU
bisa mengambil nyawaku sebagai ganti penyembuhan ayahku, aku tak sanggup
melihat wanita menangis apa lagi dia adalah sesosok ibu dan ayah, tapi
apa dayaku hanya bisa berdo'a di dalam hati.
juli 2012 menemani ayahku di RS mempertemukanku dengan dokter indra,
ternyata dia pamitan untuk bertugas di luar kota dan di hanya berpesan,
hargailah hidupmu itu.. dan aku sempat bertanya di mana dokument2ku
tentang penyakitku, dan dia hanya bilang ku hilangkan, dan aku tertawa,
membuatku merasa lebih aman dan mengerti akan akhir hidupku ini.
jantungku mungkin tak sesehat jantung yang lainnya, tapi aku percaya
bahwa kehidupanku tak akan mudah untuk meninggalkan dunia ini.
pembekalan KKN-PPL membuatku merasa merepotkan, bangun pagi, dan
semua yang aku jalani membuatku merasa bosan, hampir beberapa ratus
orang untuk tanda tangan memasuki gedung auditorium, aku dan teman2ku
masih santai dengan duduk dan sambil merokok, daaan aku melihat sebuah
pandangan yang indah di depanku, entah lah dia siapa aku tak
mengenalnya, dan aku harap dia satu KKN-PPL padaku, pandangan pertama
walaupun aku tak percaya dengan cinta, dan aku pikir..... Arrrrggghhhh
aku buang semua pikiran itu, dan tak akan ada orang yang menyukaiku, dan
itu juga tak mungkin, aku buang semua perasaan untuk mendapatkan
seorang wanita di kampus ini, tapi kenyataannya berbeda, 2 hari setelah
pembekalan selesai, rapat dan perkenalan satu persatu, dan aku bukan
orang yang jago untuk berkenalan bahkan bergaul dengan lainnya, karena
itu sudah menjadi kebiasaanku, sendiri lebih enak, tapi ternyata hawa
kekonyolanku mengekuarkanku, dan ia.. dia di sana dan satu KKN-PPL
denganku, tapi aku sudah buang perasaan itu, bahkan aku tak mencoba
untuk berkenalan dengan dia atau mereka, biarkan semua mengalir seperti
apa adanya.. dan akhirnya kita bisa dapat bertemen walaupun aku susah
mengingat nama2 mereka, masih dengan keadaan yang membosankan, pulang ke
RS berangkat dari RS dan itu aku lakukan setiap hari, kalo waktu sabtu
dan minggu waktunya pulang rumah.
aku sudah berjanji tak akan pernah jatuh cinta di KKN-PPL bahkan di
kampus tapi kenyataanya berbeda.. ada yang mematahkan janji itu.. iya di
wanita yang pertama ku lihat di pembekalan, dan membuatku merasa harus
mencintainya, selang waktu berlalu 1 bulan KKN-PPL bukanlah hal yang
gampang, tapi menyusahkan dan memberatkan, harus bangun pagi, pagi2
sudah mengajar, dan seperti itu selanjutnya dan itu membuatku bosan,
tapi dia.. dia memberikan semangat baru untukku (walau sementara),
jadian dengan dia bukanlah suatu pilihan tapi adalah suatu keharusan,
keharusan ingin membahgiakannya dan melindunginya, waktu bukanlah bentuk
dari pemikiran yang berarti, aku merasa berbeda dan aneh dengan sikap
ku yang itu. agustus 2012 ayahku pulang dan merayakan idul fitri di
rumah, dan aku berharap ayahku bisa di sembuhkan dan bisa sembuh dengan
bergilirnya waktu.
Oktober 2012 bulan yang penuh dengan kenangan, entah itu suatu
kebenaran atau bukan, aku merasa hubunganku dengannya berbeda, saling
beradu argumen dan sedikit rentan, tapi itu membuatku menjadikan sikap
dewasa, dan belajar dari kemarahan kesabran, oktober adalah waktu aku
keluar dari KKN-PPL, dan aku tau kehidupanku akan jaaauuuhh lebih
berbeda dari sekarang saat itu, perpisahan dengan guru2 termasuk murid
membuatku merasa tidak ingin keluar dari sini, tapi itu adalah sebuah
proses bagaimana aku akan hidup berbeda nantinya, iya setelah selesai
KKN-PPL aku masih bersamanya, dan anak2 sejarah menceritakan kisahnya
yang berbeda-beda, tapi aku masih tetap terdiam kecuali mereka bertanya,
untuk apa aku bercerita kalo tidak pernah ada yangt mendengarnya,
bahkan pacarku sendiri, hubunganku sangat rentan, 1 hari berantam 1 hari
baikan, dan begitu seterusnya, bahkan pernah 2 sampai 3 hari, dan aku
tak tau apa yang kita ributkan, aku tak mengerti perasaan wanita.
november 2012 yang akhirnya aku harus berpisah dengannya karena suatu
perbedaan, dia memilih pergi meinggalkanku sendiri lagi, aku tak
mengerti, bahkan aku juga merasa sudah tak berarti di matanya,
seakan-akan aku hanyalah barang yang sudah tak laku atau bisa di sebut
bekas, mungkin kah dia sudah mengaturnya, atau mungkin aku hanyalah
sebuah permainan untuknya, dan aku masih ingat denga kata2nya, kau
kumainkan seperti layangan, tarik ulur hatiku yang akhirnya benang itu
patah dan layangan kabur entah kemana.
2 tahun sudah berlalu, mengikis kerinduan yang tak pernah layu,
kenangan yang tak bisa ku ceritakan banyak, mungkin hanya sebagian yang
aku ingat. desember 2012 aku masih mengingatnya bahkan membuatku merasa
marah, taaapi seperti yang aku bilang, aku sudah terbiasa dengan
kesendirianku, aku sudah terbiasa dengan kelemahanku, dan aku bisa hidup
hari ini karena keegoisanku, aku hidup sendiri, bahkan mungkin aku mati
akan sendiri dan tak akan ada yang menangisiku, mereka temanku, tetap
saja temanku, bukanlah suatu yang spesial untukku, mereka keluargaku,
tetap saja keluargaku, bukan suatu yang spesial di hadapanku, yang
akhirnya semuanya pasti akan hilang. aku masih hidup hari ini, dan
sebentar lagi 2013 yang membuatku harus menunggu lama dengan kematian
ini, aku percepat dengan kematianku tapi itu tak mempengaruhiku, bahkan
menguatkanku, aku ingin mati dalam kenangan bukan harapan, aku ingin
mati dengan senyum bukannya merenyuh.. dan aku inginkan itu... sebuah
cerita di ceritakan oleh sang pencipta, ingin rasanya berbagi dengan
yang lain, tapi itu lah aku, aku sendiri, dan memang lebih baik sendiri,
biarkan ke egoisanku tak membawa kalian merasa terbebani, dan biarkan
kehidupan ini mengalir seperti air, biarkan semuanya berjalan seadanya,
aku akan tetap sendiri dengan kematiaku.. dan bukan saatnya kehidupan
ini untuk di tangisi tapi untuk di syukuri.. dan mungkin kematianku
nanti akan menjadi sebuah kehidupan baru bukan orang sepertiku tapi
orang yang lebih baik dari pada aku, dan untuk dokter terimakasih sudah
menyarankannya tapi aku tidak akan berhenti sampai kapanpun rokok adalah
bagian jiwaku sekarang.. dan cinta adalah hal yang paling menyebalkan
di dunia ini.. aku membenci Cinta itu.. cinta hanyalah sebuah kebohongan
besar yang aku miliki sekarang.. dan aku tak akan pernah mempercayai
itu lagi...
This is a story from my past